What BUSKING ... !!!
Busking adalah praktik di mana seorang seniman atau musisi tampil di tempat umum, seperti di trotoar, taman, stasiun kereta, atau area publik lainnya, untuk menghibur orang-orang dan sering kali untuk mendapatkan uang dari penonton yang memberikan sumbangan secara sukarela. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang busking:
2. Keterlibatan Langsung dengan Penonton: Busking memberikan kesempatan bagi para seniman untuk berinteraksi langsung dengan penonton. Hal ini membedakannya dari pertunjukan di panggung atau di dalam tempat yang biasanya lebih formal.
3. Sumbangan Sukarela: Biasanya, busker menerima sumbangan dari penonton sebagai imbalan atas hiburan yang mereka berikan. Penonton memberikan uang tunai ke dalam topi atau wadah lain yang diletakkan di depan busker selama mereka tampil.
4. Regulasi dan Izin: Di beberapa tempat, busking dapat diatur oleh peraturan setempat. Ini bisa termasuk persyaratan untuk memperoleh izin sebelum melakukan busking di area tertentu, atau batasan tentang jenis pertunjukan atau lokasi yang dapat digunakan.
5. Beragam Jenis Seni: Busking tidak hanya terbatas pada musisi. Banyak busker juga adalah seniman jalanan yang melakukan berbagai bentuk seni seperti seni lukis, jonglage, sulap, atau seni bela diri.
6. Keragaman Budaya: Praktik busking ada di berbagai budaya di seluruh dunia, dengan setiap tempat memiliki tradisi dan gaya yang unik. Ini mencerminkan keanekaragaman seni dan ekspresi di masyarakat. Busking dapat menjadi cara yang memuaskan secara artistik dan finansial bagi seniman untuk membagikan bakat mereka secara langsung dengan masyarakat, sambil menambah warna dan kehidupan di ruang publik.
Demikian artikel Busking ini di jelaskan pada setiap Negara dan Budaya mereka masing - masing di seluruh dunia, semoga dapat menjadi referensi terutama sekali untuk para Seniman ataupun Musisi Musisi jalanan di seluruh penjuru Dunia. Terima Kasih.
duniamusikdm.blogspot.com
Posting Komentar untuk "What BUSKING ... !!!"